Apakah TRE?
TRE adalah sebuah teknik sederhana yang menggunakan gerakan
dan kecerdasan tubuh untuk melepaskan stres atau ketegangan pada tubuh. Stres
dan ketegangan tubuh ini biasanya timbul dan berakumulasi dari kondisi hidup
sehari-hari yang penuh tekanan, menghadapi situasi sulit, stres sesaat atau
yang berkepanjangan atau pengalaman traumatic (seperti bencana alam, kekerasan
social dsb).
Enam Gerakan
TRE terdiri dari enam gerakan peregangan tubuh yang membuat
ketegangan pada badan/otot menjadi lepas dengan suatu proses getaran (shaking)
pada otot yang terjadi secara otomatis. Getaran (shaking) otomatis yang
dikontrol sendiri oleh tubuh ini disebut neurogenic muscle tremors (getaran
otot yang dipicu dan dikontrol oleh system syaraf).
Latihan ini berupa peregangan pada bagian tubuh/otot
tertentu yang akan memicu otot bergetar secara otomatis dan alami.
Setelah teknik ini dipelajari dan dikuasai dalam beberapa
sesi latihan, proses latihan pemanasan ini bisa dipercepat bahkan digantikan
dengan aktifitas tubuh sehari-hari seperti berjalan atau yoga, sehingga teknik
ini menjadi metode yang cepat dan efektif untuk relaksasi sehari-hari.
Nantinya, getaran tubuh/otot (shaking) akan timbul sendiri pada saat posisi
tubuh kita dalam posisi istirahat. Ini akan mengurangi bahkan menghilangkan
akumulasi ketegangan/stress yang terjadi sepanjang hari tersebut.
Diterima Dunia
TRE telah dipergunakan oleh ribuan orang di seluruh dunia
sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stres akibat trauma yang kronis,
ketegangan fisik dan trauma emosinal (sering panik, phobia dan sejenisnya). Ini
juga menjadi salah satu cara yang popular untuk melepaskan stres, ketegangan
pada tubuh dan kecemasan yang timbul dari tekanan hidup sehari-hari.
Dalam keadaan stres, takut, cemas, khawatir, mekanisme
tubuh manusia akan memberikan respon lawan atau lari. Kondisi ini membuat otot
menjadi tegang. Secara alami tubuh manusia akan melepaskannya dengan bergetar
atau tremor. Namun karena ego dan tidak ingin menunjukkan kelemahan, maka getaran
atau tremor tidak dijinkan terjadi, sehingga emosi itu terkurung di dalam otot. Kondisi ini disebut dengan Neuro Muscular Lock.
Akibatnya badan cepat lelah, susah tidur, migrain, emosi
tidak stabil bahkan menyimpan trauma tertentu dan muncul berbagai penyakit
psikosomatis. Semua kondisi ini akan menyebabkan penurunan kinerja, pengambilan
keputusan yang kurang tepat, relasi yang tidak harmonis, sampai luapan emosi
yang tidak normal.
0 komentar:
Posting Komentar