Rabu, 20 April 2016

TRE Tension & Trauma Releasing Exercises

Apakah TRE?

TRE adalah sebuah teknik sederhana yang menggunakan gerakan dan kecerdasan tubuh untuk melepaskan stres atau ketegangan pada tubuh. Stres dan ketegangan tubuh ini biasanya timbul dan berakumulasi dari kondisi hidup sehari-hari yang penuh tekanan, menghadapi situasi sulit, stres sesaat atau yang berkepanjangan atau pengalaman traumatic (seperti bencana alam, kekerasan social dsb).

Enam Gerakan

TRE terdiri dari enam gerakan peregangan tubuh yang membuat ketegangan pada badan/otot menjadi lepas dengan suatu proses getaran (shaking) pada otot yang terjadi secara otomatis. Getaran (shaking) otomatis yang dikontrol sendiri oleh tubuh ini disebut neurogenic muscle tremors (getaran otot yang dipicu dan dikontrol oleh system syaraf).
Latihan ini berupa peregangan pada bagian tubuh/otot tertentu yang akan memicu otot bergetar secara otomatis dan alami.
Setelah teknik ini dipelajari dan dikuasai dalam beberapa sesi latihan, proses latihan pemanasan ini bisa dipercepat bahkan digantikan dengan aktifitas tubuh sehari-hari seperti berjalan atau yoga, sehingga teknik ini menjadi metode yang cepat dan efektif untuk relaksasi sehari-hari. Nantinya, getaran tubuh/otot (shaking) akan timbul sendiri pada saat posisi tubuh kita dalam posisi istirahat. Ini akan mengurangi bahkan menghilangkan akumulasi ketegangan/stress yang terjadi sepanjang hari tersebut.

Diterima Dunia

TRE telah dipergunakan oleh ribuan orang di seluruh dunia sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stres akibat trauma yang kronis, ketegangan fisik dan trauma emosinal (sering panik, phobia dan sejenisnya). Ini juga menjadi salah satu cara yang popular untuk melepaskan stres, ketegangan pada tubuh dan kecemasan yang timbul dari tekanan hidup sehari-hari.

Dalam keadaan stres, takut, cemas, khawatir, mekanisme tubuh manusia akan memberikan respon lawan atau lari. Kondisi ini membuat otot menjadi tegang. Secara alami tubuh manusia akan melepaskannya dengan bergetar atau tremor. Namun karena ego dan tidak ingin menunjukkan kelemahan, maka getaran atau tremor tidak dijinkan terjadi, sehingga emosi itu terkurung di dalam otot. Kondisi ini disebut dengan Neuro Muscular Lock.
Akibatnya badan cepat lelah, susah tidur, migrain, emosi tidak stabil bahkan menyimpan trauma tertentu dan muncul berbagai penyakit psikosomatis. Semua kondisi ini akan menyebabkan penurunan kinerja, pengambilan keputusan yang kurang tepat, relasi yang tidak harmonis, sampai luapan emosi yang tidak normal.



0 komentar:

Posting Komentar